Nasib Guru Honorer Terancam Suram

Ketua Umum Forum Nasional Guru Kehormatan Bersertifikat (FGHBSN), Rizki Safari Rakhmat, mencontohkan belum ada kejelasan dari pihak pemerintah terkait pemilihan diklat pegawai pemerintah dengan kontrak kerja (PPPK).

Baca Juga Menjelang Ramadhan, Harga Ayam Terus Naik

Rizki mengatakan : “Babak seleksi ketiga yang hingga saat ini belum berlangsung tampaknya membebani nasib guru honorer yang masih percaya diri. Seperti digantung untuk guru honorer, tidak ada keterangan resmi yang tertulis atau diumumkan oleh pemerintah,” kata Rizki kepada MPI, Senin (28/2/2022).

Rizki menjelaskan, sebelumnya pemerintah telah melakukan seleksi guru tahap pertama dan dua: “Tidak ada kesinambungan atau kepastian apakah akan ada kelanjutan uji coba tahap 3 ini, berdasarkan diklat untuk perolehan diklat 2021.”, sebutnya. Ini diabaikan.

“Kalau tidak dilaksanakan, segera diputuskan. Kalau memang harus dilaksanakan, segera dilaksanakan,” katanya.Rizki mencatat, dari total 506.000 penerimaan PPPK, sudah terisi 293.000 formasi, sehingga hampir separuhnya masih kosong. “Karena masih ada 42% yang masih lowong, jadi itu peluang bagi guru honorer,” kata Rizki.

Exit mobile version