Kenali Ainun Najib, “Arek NU” Praktisi Teknologi di Singapura

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam acara Pengukuhan Pengurus Besar dan Hari Lahir ke96 NU di Balikpapan, Senin (31/1/2022), menyebut nama Ainun Najib. Jokowi ingin Ainun Najib pulang dan berkarya di Indonesia. Siapa sebenarnya Ainun Najib? Ainun Najib adalah merupakan seorang anggota dari organisasi islam Nahdlatul Ulama (NU) dan merupakan praktisi teknologi. “Saya kenal satu orang, yang lain masih banyak lagi, beliau ini kerja di Singapura, sudah lama. Setahun yang lalu, saya tahu, melakukan segalanya, semuanya mungkin.

Dia masih sangat muda dan namanya Mas Ainun Najib, NU,” kata Jokowi dalam pidato yang disiarkan di kanal YouTube Sekretariat Presiden RI. Seperti yang dikatakan Jokowi dalam sambutannya, Ainun Najib adalah praktisi teknologi yang saat ini bekerja di Perusahaan Grab di Singapura dan bertanggung jawab atas analytics, platform, dan profil bisnis regional, Ainun Najib, “NU Ark”, dan Praktisi Teknologi Ainun Najib telah ditunjuk.

20 April Lahir Oktober 1986, saya sudah terbiasa dengan lingkungan pesantren NU sejak dini di desa Klotok, Kecamatan Baronpangan, Kabupaten Gresic, Jawa Timur. Ayahnya adalah pengurus Pesantren. Semasa muda, Ainun Najib mengenyam pendidikan dasar di Madrasah Ibtidaiyah Balongpanggang. Jika melihat akun media sosialnya di Linkedin, Twitter, Instagram, dll, dia sering terlihat di acara-acara formal dan foto profil mengenakan beanie hitam atau topi tengkorak yang menjadi ciri khas warga NU.

Setelah lulus SMA di SMA5 Surabaya pada tahun 2003, ia mampu melanjutkan kuliah di Nanyang Technological University (NTU) Singapura, yang mengambil jurusan teknik komputer. Ainun tampaknya telah menikmati dunia sains dan teknologi sejak ia masih muda.

Saat bersekolah, ia mewakili Indonesia di Olimpiade Matematika Internasional 2003 dan meraih medali perunggu. Selama penelitiannya, Ainun juga mengikuti Association for Computing Machinery International Collegiate Programming Contest (ACM), sebuah kompetisi pemrograman internasional bersama dua rekannya. Ia sempat menjuarai ACM ICPC level regional Asia di Teheran, Iran pada 2006. Kemudian, lanjut tanding ke ACM ICPC level dunia di Tokyo, Jepang, pada 2007. Berdasarkan laman LinkedInnya, setelah lulus dari NTU, dia bergabung dengan IBM Singapura sebagai software engineer. Kemudian, Ainun menjabat sebagai konsultan senior di sana.

Exit mobile version