Perbedaan Antara Hosting dan Domain Secara Lengkap Beserta Fungsinya

Sering kali perbedaan antara hosting dan domain menjadi pertanyaan yang kerap ditanyakan saat seseorang baru pertama kali membuat situs atau website. Memang keduanya akan saling terhubung serta tak dapat dipisahkan. Bukan hanya itu, baik hosting maupun domain juga dibutuhkan saat membangun suatu website. Tak heran jika perbedaan antara hosting dengan domain menjadi pertanyaan yang sering ditanyakan.

Karena merupakan hal yang sama-sama penting tak heran jika ada orang bertanya tentang perbedaan antara keduanya. Hal ini penting untuk menghindari kekeliruan yang bisa saja terjadi  kalau salah melakukan setup pada situs atau website. Apalagi para pemula yang baru saja mencoba membuat website rentan mengalami kesalahan tersebut. Supaya semakin memahaminya Anda perlu memahami informasi tentang keduanya serta perbedaannya.

Mengetahui Perbedaan Antara Hosting dan Domain

Sebelum membahas tentang perbedaan antara hosting dan domain, penting untuk Anda memahami pengertian kedua hal tersebut. Sebagai contoh, saat ingin pergi ke sebuah tempat, tentu yang harus pertama kali diketahui adalah alamat tempat tersebut. Hal ini sama seperti website, dimana internet yang sangat laus tak dapat dijelajahi begitu saja. Karena itu Anda membutuhkan sebuah alamat agar bisa tiba di website tujuan.

Jaringan luas tempat perangkat komputer saling terhubung ini nantinya memakai serangkaian angka yang disebut dengan IP Address. Komputer tentu dapat dengan mudah mengingat serangkaian IP Address yang tersedia, namun tidak bagi manusia. Di sinilah peran dari Domain akan menggantikan serangkaian IP Address yang berbentuk angka dan merubahnya menjadi nama atau alamat yang lebih mudah dikenali.

Dengan demikian hanya perlu mengetikkan nama domain dan ekstensinya seperti .id, .com dan .jp maka seseorang sudah bisa tiba di website yang dituju. Prosesnya pun menjadi lebih mudah dan setiap orang bisa mengingat nama website yang hendak mereka datangi. Dari sini saja sudah tampak jelas perbedaan antara hosting dan domain yang bisa Anda perhatikan dari pengertian dan tugasnya.

Apa Itu Hosting?

Setelah memahami tentang domain, agar lebih paham tentang perbedaan antara hosting dan domain Anda juga harus mengetahui tentang hosting itu sendiri. Sebagai informasi, hosting berkaitan dengan website yang membutuhkan tempat agar bisa menyimpan banyak file dan data untuk dapat menjalankan fungsinya. Tentu saja hal itu tak dapat dibiarkan mengambang begitu saja di internet. Karena itulah dibutuhkan tempat penyimpanan rumah untuk website.

Di dalam rumah itulah ada banyak file semua bentuk sampai data yang dibutuhkan oleh situs disimpan. Para user atau pengguna yang berkunjung ke website milik Anda nantinya mengakses informasi serta data yang mereka butuhkan dari server hosting. Terdapat beberapa macam dari hosting mulai dari Shared Hosting, VPS atau Virtual Private Server yang digunakan secara pribadi dan Cloud Hosting yang terdiri dari sejumlah server sekaligus.

Perbedaan di Antara Hosting dan Domain

Setelah mengetahui pengertian dari hosting dan domain, berikutnya Anda perlu mengetahui tentang perbedaan antara hosting dan domain. Dengan demikian Anda tidak akan mengalami kesalahan saat memanfaatkan kedua hal tersebut. Selain itu dengan mengetahui perbedaannya, pembuatan website akan berjalan lebih maksimal tanpa ada kendala yang berarti. Untuk informasi perbedaannya Anda bisa simak selengkapnya berikut ini.

  1. Fungsi Penggunannya

Adapun perbedaan antara hosting dan domain pertama yang begitu terlihat jelas yaitu berdasarkan fungsinya. Seperti yang telah dijelaskan di atas, hosting adalah tempat untuk menyimpan file serta data yang dibutuhkan oleh website. Dengan demikian website dapat berfungsi dengan benar dan berbagai hal yang hendak diakses oleh user atau seorang pengguna. Agar bisa tiba ke sebuah website Anda membutuhkan alamatnya yang benar dan valid.

Bagi komputer, sistem hanya perlu mengetahui IP Address dari website tersebut. Sedangkan bagi manusia, guna memperlancar hal tersebut maka perlu memanfaatkan domain. Dengan adanya domain, seorang pengguna hanya perlu menuliskan nama website agar bisa mengunjungi situs tersebut. Selain itu pengguna juga bisa mengetikkan ekstensinya supaya dapat tiba di situs yang dituju dengan benar.

  • Perbedaan Pada Bentuknya

Tak hanya fungsi, perbedaan antara hosting dan domain berikutnya juga terletak pada bentuknya. Sebagai informasi, server hosting mempunyai bentuk fisik yang berupa hardware ataupun perangkat lunak alias software. Keduanya ada di sebuah komputer yang dipakai untuk mengelolanya. Dengan demikian  server hosting bisa Anda lihat lebih jelas dan memahami bahwa bentuknya tampak nyata.

Berbeda dengan hosting, domain sendiri memiliki bentuk tersendiri. Sebab domain nantinya berbentuk sebuah URL yang ada di internet. URL ini bisa kita lihat berbentuk kode atau tulisan yang bisa diakses menuju sebuah halaman website. Dimana bentuk domain akan menggantikan fungsi atau tugas dari IP Address sebagai alamat tujuan dari suatu website. Dengan demikian Anda bisa mengingat dengan mudah bentuk domain dibandingkan dengan IP Address.

  • Perbedaan Pada Jenisnya

Tak hanya bentuk dan pengertiannya, perbedaan antara hosting dan domain berikutnya juga terletak pada jenisnya. Dimana baik hosting dan domain mempunyai jenis yang berbeda satu sama lain. Sebagai informasi, hosting mempunyai 3 jenis berbeda mulai dari VPS, Shared Hosting sampai Cloud Hosting yang sudah disebutkan sebelumnya. Adapun ketiga jenis hosting juga memiliki perbedaannya tersendiri.

Sementara itu domain juga terdiri dari tiga macam jenis yang berbeda satu sama lain. Dimana terdapat Top Level Domain yaitu struktur DNS paling tinggi di internet, ada juga Second level domain yaitu nama sebuah website misalnya www.google.com maka Google adalah second level domain. Jenis terakhir yaitu Third Level Domain atau subdomain misalnya blog.akmatech.co.id ataupun news.akmatech.co.id.

  • Pengembangan

Untuk perbedaan antara hosting dan domain berikutnya juga terletak pada pengembangan. Dimana server hosting bisa diupgrade dengan cara menambahkan kapasitas memori. Dengan demikian Anda bisa mempercepat pemrosesan data ataupun ruang penyimpanan yang lebih besar. Selain itu hal ini bertujuan supaya file dan data untuk kebutuhan website tersebut dapat disimpan dalam jumlah yang cenderung lebih banyak.

Sementara itu untuk upgrade juga dapat Anda lakukan namun berbeda dengan hosting. Kalau sebelumnya Anda masih memakai domain gratis misalnya menggunakan www.blog.wordpress.com maka dapat memperbaikinya. Dimana Anda pun bisa membeli domain TLD baru supaya website tampak kredibel.

  • Biaya

Adapun perbedaan antara hosting dan domain terakhir terletak pada biayanya. Sebagai informasi, biaya yang harus dikeluarkan untuk menyewa server tergantung berdasarkan jenis yang ingin digunakan. Selain itu Anda juga perlu mengeluarkan biaya kalau ingin membeli domain terlebih jika domain tersebut sudah pernah dipakai sebelumnya. Itulah sejumlah perbedaan antara hosting dan domain yang wajib untuk Anda pahami terlebih saat membuat website baru. Dengan demikian dalam pembuatan website tidak akan ada kesalahan dan bisa berjalan lebih optimal.

Exit mobile version