Insiden mobil Toyota Camry yang ditumpangi putra Gubernur Kalimantan Utara Zainal A. Paliwang, Novandi Arya Kharizma, terbakar usai bertabrakan belum lama ini menarik perhatian sejumlah pakar otomotif. Kendaraan yang ditumpangi Novandi diduga menabrak splitter TransJakarta dan terbakar di Jalan Raya Pasar Senen Jakarta Pusat pada Senin (7 Februari) pukul 00:30 WIB.
Kecelakaan ini bermula saat mobil sedan melaju dari selatan ke utara di Jalan Raya Pasar Senen. Kemudian, ketika mereka sampai di seberang terminal bus Senen, mereka menabrak median dan mobil terbakar. Kejadian tersebut dikabarkan menyebabkan 2 orang di dalam kabin tewas dengan luka bakar 100%.
Salah satu dari dua orang yang tewas adalah Novandi. Manajer Technical Support Dealer Toyota Astra Motor (TAM) Didi Ahadi mengaku masih belum mengetahui penyebab kebakaran di dalam kendaraan setelah tabrakan tersebut. Namun, menurut Didi masalah tersebut bisa terjadi pada mobil lain, terutama mobil pribadi dengan mesin penggerak depan. “Kami tidak berbicara tentang apa yang terjadi pada Camry.
Tapi itu bisa terjadi setelah mobil tertabrak dan terbakar,” kata Didi melalui telepon, Rabu (9 Februari), yang bisa menyebabkan kebakaran dan juga bocor, bahkan bensin atau oli. Atau kebakaran juga bisa dari listrik, korsleting karena benturan, terus menyala ke bagian lain yang mudah terbakar,” ujarnya. Namun, Didi mengatakan perlu menyelidiki lebih lanjut penyebab kebakaran. Pihak tersebut belum diminta untuk menyelidiki penyebab kebakaran Camry. “Tetapi pertama-tama kita harus mencari tahu apa dan bagaimana. Harus ada penyelidikan jika ingin tahu. Karena banyak faktor”, pungkas Didi.
