Akankah Nasib Ekonomi Rusia Akan Hancur Karna Perang, Putin Siap Bertahan

Akankah Nasib Ekonomi Rusia Akan Hancur Karna Perang, Putin Siap Bertahan
Akankah Nasib Ekonomi Rusia Akan Hancur Karna Perang, Putin Siap Bertahan

Ekonomi Rusia terancam akan hancur karena banyaknya perusahaan global yang hengkang dan sanksi-sanksi yang diberikan. Amerika Serikat dan sekutunya sudah mempertimbangkan sanksi ekonomi yang berat untuk menghukum Rusia.

Janet Yallen sebagai Menteri Keuangan Amerika Serikat mengumumkan bahwa mereka telah menghukum rusia dengan beberapa sanksi.

“Ekonomi Rusia akan hancur sebagai tindakan konsekuensi dari sanksi yang telah kami berikan. Kami akan mempertimbangkan langkah lebih lanjut yang dapat kami ambil,” kata Yellen dalam sebuah acara yang digelar Washington Post.

Tidak diketahui apa sanksi yang telah diberikan secara detail namun mereka mengaskan jika tidak diakhiri maka sanksi lebih berat akan diberikan kepada Rusia.

“Kami akan giat bekerja sangat erat dengan sekutu untuk memberikan sanksi lanjutan yang berat terhadp rusia. Pada sampai saat ini, kami belum melihat itikad baik dari Rusia untuk mundur dari perang mengerikan yang mereka mulai,” kata Yellen.

Janet Yalen menjelaskan bahwa Rusia telah di isolasi dari sisi finansial, yang berakibat rubel jatuh menyungsup hingga Rp 149 per 1 rubel Rusia.

Selain dari Sanksi yang diberikan oleh Amerika Serikat dan sekutunya, perusahaan global seperti Mcdonald, Pepsi, dan Coca-cola sedang menutup operasional dan kabarnya akan hengkang jika perang belum berakhir.

Dengan adanya berbagai hal diatas, Rusia akan terancam sulit ekonomi untuk kedepannya namun Vladimir Putin tetap tegas untuk mempertahankan apa yang di inginkan.

Exit mobile version