Tiktok Ikut Facebook Dan Instagram Batasi Akses Di Rusia

Tiktok Ikut Facebook Dan Instagram Batasi Akses Di Rusia
Tiktok Ikut Facebook Dan Instagram Batasi Akses Di Rusia

Tiktok adalah aplikasi social media yang berbasis di China. Kini Tiktok sudah membatasi akses media milik pemerintah rusia. Hal itu merupakan langkah yang diambil oleh Meta untuk membatasi konten foto maupun video dari media pemerintah.

Anak Perusahaan ByteDance itu membatasi akun di beberapa uni eropa seperti Sputnik News dan Rusia Today. Diduga kedua media tersebut dikendalikan oleh pemerintah Rusia.

Tiktok membatasi konten-konten dari rusia setelah aplikasi seperti facebook, instagram dan twitter juga memblokir konten tersebut. Upaya ini sangat bagus karena ada dampak buruk bagi anak dan orang-orang yang anti atau pro perang.

Benjamin Strick yang menjabat sebagai Direktur Investigasi di Center for Information Resilience (CIR) mengatakan bahwa ada konten-konten yang menjadi fyp di TikTok mengenai aktivitas militer Rusia. Seperti video senjata, kendaraan tempur dan pasukan militer yang banyak diunggah oleh masyarakat melalui handphone mereka.

Juru bicara dari Tiktok juga sudah berkoordinasi kepada Uni Eropa (UE), mengenai pembatasan konten yang terkait dengan perang rusia saat ini.

Badan Eksekutif UE, Eric Marner berbicara bahwa pihaknya sedang merancang terkait larangan secara praktis kepada lembaga penyiaran di tengah perang rusia dan ukraina ini.

Sebelumnya, Tiktok masih berusaha untuk terus menyiarkan konten perang di rusia dan ukraina namun melihat kondisi sekarang dan adanya desakan dari negara-negara Uni Eropa kepada media online. Akhirnya Tiktok membatasi konten yang berkaitan dengan perang.

Baca Juga :  Lion Air Diminta Buka Penerbangan Pekanbaru-Tanjungpinang

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

three × 2 =