Perseteruan antara selebriti dan pengusaha Medina Zein dan Marisha Icha mulai dari melaporkan pencemaran nama baik terkait UU ITE hingga ke penuntutan sudah berlangsung lama. Marissya Icha melapor kepada Ibu Lukman Azhari. Setelah itu, Medina Zein dikabarkan menyatakan penyesalan dan meminta maaf kepada pihak lain. Namun, pintu perdamaian tertutup rapat.
Artinya, persidangan akan terus berlanjut, meski polisi sudah mengingatkan bahwa damai itu indah. Marisha Icha mengatakan ada alasan khusus untuk menutup pintu perdamaian. “Penyesalan datang sebelum dan sesudah nama yang didaftarkan,” Marisha Icha dikutip dari video wawancara di saluran YouTube Cumicumi, Senin (31 Maret 2009). 1/2022). Keputusan untuk menutup pintu perdamaian tidak dibuat tanpa alasan.
Dia dan pengacaranya melihat ke dalam rincian kemajuan kasus dan memahami musuh apa yang mereka miliki. Saya beri dia dua kali mediasi, tapi ternyata tidak ada jalan keluarnya,” katanya, melapor ke Polres Jakarta Selatan karena dilecehkan.
Menurut dia, Medina Zein menjalani otopsi kepala dan kakinya. Berbekal visa, dia melapor ke polisi. Liputan6.com melaporkan pada 26 Januari 2022, tetapi laporan ini tidak terbukti dan ditangguhkan oleh polisi. Alih-alih menuju perdamaian, genderang paruh kedua perang dikalahkan di sisi lain. Medina Zein melaporkan Marisha Icha atas dugaan pelecehan tuduhan serius.
“Ada video pengawasan di sana. Saya tidak tahu apa yang akan terjadi tanpa CCTV” Marisha Icha berkata