Berita  

Pemerintah Ubah Lagi Sistem Kerja ASN, Simak Rinciannya

Bagaimana Pemerintah Memberi Rincian Perubahan Sistem Kerja ASN?

Pemerintah Ubah Lagi Sistem Kerja ASN, simak rinciannya ya. Pemerintah Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara & Reformasi Birokrasi (PANRB) pulang memutuskan sistem kerja bagi Aparatur Sipil Negara (ASN).

Penyesuaian sistem kerja ini dilakukan menggunakan memperhatikan kebijakan pemerintah tentang Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) & status penyebaran Covid-19.

Hal itu tercantum dalam Surat Edaran (SE) Menteri PANRB No. 05/2022 mengenai Perubahan Keempat Atas Surat Edaran Menteri PANRB No. 23 Tahun 2021 Tentang Penyesuaian Sistem Kerja Pegawai ASN Selama Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Pada Masa Pandemi Covid-19.

SE Menteri PANRB No. 05/2022 ini mengganti sistem kerja yg tercantum pada lampiran SE sebelumnya. SE Menteri PANRB No. 23/2021 yg sudah beberapa kali diubah terakhir menggunakan SE Menteri PANRB No. 01/2022 masih permanen berlaku & sebagai satu kesatuan menggunakan SE Menteri PANRB No. 05/2022 ini.

Berikut rincian lengkap anggaran kerja ASN pada SE Menteri PANRB No. 05/2022:

A. Kantor Pemerintahan Sektor Non-esensial

1. Jawa & Bali

PPKM Level 1, sebesar 100 % pegawai work from office (WFO)

PPKM Level 2, sebesar 75 % pegawai WFO

PPKM Level tiga, sebesar 50 % pegawai WFO

PPKM Level 4, 100 % pegawai work from home (WFH)

2. Luar Jawa & Bali

PPKM Level 1, sebesar 100 % pegawai WFO

PPKM Level 2, sebesar 75 % pegawai WFO

PPKM Level tiga, sebesar aporisma 50 % pegawai WFO. apabila ditemukan klaster Covid-19, maka akan ditutup selama 5 hari

PPKM Level 4, sebesar 25 % WFO. apabila ditemukan klaster Covid-19, maka akan ditutup selama 5 hari

B. Kantor Pemerintahan Sektor Esensial

1. Jawa & Bali

PPKM Level 1, aporisma 100 % pegawai WFO

PPKM Level 2, aporisma 75 % pegawai WFO

PPKM Level tiga & 4, aporisma 50 % pegawai WFO

2. Luar Jawa & Bali

PPKM Level 1, 2, & tiga, aporisma 100 % WFO

PPKM Level 4, aporisma 50 % WFO

C. Kantor Pemerintahan Sektor Kritikal

1. Jawa & Bali PPKM Level 1, 2, tiga, & 4, aporisma 100 % pegawai WFO

2. Luar Jawa & Bali PPKM Level 4, aporisma 100 % pegawai WFO

Exit mobile version