Apa Kata WHO Tentang Omicron?
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) berkata tanda-tanda varian BA.2 atau Omicron Siluman menurut strain virus corona varian Omicron tak lebih parah menurut aslinya. Berdasarkan sampel orang menurut aneka macam negara, “kami tak melihat disparitas taraf keparahan BA.1 dibandingkan menggunakan BA.dua,” Maria Van Kerkhove, seseorang pejabat senior WHO, dikutip menurut AFP.
“Jadi ini taraf keparahan yg sama terkait menggunakan risiko rawat inap. Dan ini sangat penting, lantaran pada banyak negara mereka mempunyai aliran yg relatif besar, baik BA.1 & BA.2” katanya. Beberapa ketika lalu, WHO berkata pada sebuah pernyataan bahwa data awal menerangkan varian BA.dua baru “tampak secara melekat lebih menular daripada BA.1,”
“Tetapi aliran dunia seluruh varian dilaporkan menurun,” ungkapnya. “Mungkin menurut sudut pandang manusia, virus yang lebih jelek daripada BA.1 mungkin bisa menular & mengakibatkan penyakit yang lebih jelek,” istilah Daniel Rhoads, ketua bagian mikrobiologi pada Klinik Cleveland, Ohio.
Saat terinfeksi, pasien mengeluhkan enam penyakit yg herbi usus yakni mual, diare, muntah, sakit perut, mulas, & kembung. Ada pun tanda-tanda Omicron sendiri diketahui mempunyai tanda-tanda yg seperti menggunakan flu biasa. Berikut tanda-tanda generik Covid-19 varian Omicron:
- demam
- batuk
- sakit kepala
- pilek
- tenggorokan gatal
- berkeringat pada malam hari
- kelelahan
- nyeri otot (myalgia) pada bagian bagian tubuh