Memahami Hubungan Antara Pola Makan Dan Risiko Diabetes Tipe 2.

Anda sering mendengar tentang diabetes. Sekarang, diabetes terjadi ketika kadar glukosa (gula darah) tubuh Anda meningkat tajam. Diabetes tidak hanya berakibat fatal, tetapi juga dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius seperti serangan jantung, kebutaan, dan gagal ginjal. Faktanya, penderita diabetes rentan terhadap kematian saraf, yang dapat menyebabkan cedera tanpa sepengetahuan mereka.

Diabetes juga dapat mempersempit pembuluh darah dan mengurangi aliran darah ke kaki. Jika kaki terluka, akan sulit disembuhkan dan bisa memicu infeksi parah. Hal inilah yang bisa meningkatkan risiko amputasi. Sebenarnya, diabetes sendiri ada banyak jenisnya, yaitu diabetes tipe 1, diabetes tipe 2, dan diabetes gestasional. Melansir laman Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit AS (CDC), tubuh orang yang mengalami diabetes tipe 2 tidak dapat menggunakan insulin dengan baik.

Insulin adalah hormon yang membantu glukosa masuk ke dalam selsel tubuh. Di sisi lain, penderita diabetes tipe 1 tidak dapat memproduksi insulin dalam tubuh mereka dan perlu menyuntikkan insulin setiap hari. Diabetes gestasional adalah jenis diabetes yang diderita beberapa wanita selama kehamilan. Bahkan jika kadar gula darah seorang wanita turun setelah melahirkan bayi, dia berisiko lebih tinggi terkena diabetes tipe 2 di tahun-tahun berikutnya.

Dari semua jenis diabetes, diabetes tipe 2 lebih sering terjadi. Padahal, sebelum timbulnya diabetes tipe 2, tubuh mengeluarkan “peringatan” khusus. Dalam dunia kedokteran, “alarm” tersebut dikenal dengan istilah prediabetes.

Apa itu Pradiabetes? Kembali ke atas, Pradiabetes adalah suatu kondisi di mana kadar gula darah (glukosa) dalam tubuh mulai meningkat. Namun, kenaikan gula darah tidak cukup tinggi untuk didiagnosis menderita diabetes. Dengan diperkenalkannya Mayo Clinic, orang-orang dengan pra-diabetes lebih mungkin untuk memiliki diabetes tipe 2, dan pada kenyataannya, lebih mungkin untuk memiliki penyakit jantung dan stroke.

Namun, hanya karena Anda terdiagnosis pradiabetes bukan berarti Anda mengidap diabetes tipe 2, tetapi Anda bisa melakukan tindakan pencegahan sebelum risiko itu muncul. Salah satu langkah terbaik untuk mencegah diabetes tipe 2 adalah mengatur pola makan Anda.

Makanan yang kita makan seringkali mengandung gula. Gula ini bisa menumpuk di aliran darah karena insulin tidak berfungsi maksimal. Orang sering mengira bahwa makanan kaya karbohidrat adalah pemicu pradiabetes. Namun, makanan yang mengandung karbohidrat tidak selalu menyebabkan peningkatan gula darah. Ini adalah jenis karbohidrat dan jumlah yang kita makan yang mempengaruhi kadar gula darah.

Exit mobile version