Luhut Buka Penerbangan Internasional Ke Bali Saat Covid Meningkat!

Menteri Koordinasi Penanaman Modal Maritim (Menko Marves) Luhut Panjaitan membuka kembali penerbangan internasional dari dan ke Bali mulai Jumat (4/2) ini. Keputusan ini diambil pada saat jumlah kasus COVID-19 yang dikonfirmasi di Korea meningkat pesat.

Pembukaan gerbang wisata ini untuk menghidupkan kembali perekonomian Pulau Dewata yang terpukul keras akibat wabah tersebut. “Saya berharap upaya ini akan membantu perekonomian masyarakat Bali. Dia telah membuat pembukaan kembali penerbangan hanya dimungkinkan untuk Wisatawan Asing (PPLN) dan bukan Pekerja Migran India (PMI), dan melakukannya secara bertahap, bertahap dan berkelanjutan.

Wisatawan yang tiba di Bali harus dikarantina sesuai Surat Edaran 4 Tahun 2022 (SE) yang dikeluarkan Gugus Tugas Penanganan Covid19. Alur kedatangan sama dengan alur kedatangan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta dimana semua jenis penerbangan diterima. “Saya juga mengarahkan semua pihak untuk secara tegas mematuhi protokol kesehatan yang diatur oleh Gugus Tugas Covid19.

Karena kalau tidak ada pelatihan, semua ini tidak masuk akal,” tambah Luhut. Saat mengajukan permohonan, semua PPLN harus menunjukkan kartu atau sertifikat imunisasi paling lambat 14 hari sebelum keberangkatan dan menunjukkan hasil tes RTPCR negatif di negara asalnya hingga 2×24 jam sebelum keberangkatan. PPLN juga wajib mematuhi karantina sesuai regulasi. Untuk informasi lebih lanjut tentang persyaratan imunisasi dan penegakan karantina, lihat PPLN tahun 2022 SE No. Anda dapat merujuk ke 4.

Exit mobile version