Kader Jadi Tersangka Teroris!
Densus 88 Antiteror Polri menangkap seorang kader DPW Partai Ummat di Provinsi Bengkulu berinisial RH sebagai tersangka teroris. Pihak ummat menyebut Densus berperan buruk dalam menangkap teroris, sehingga meminta pemerintah mengevaluasi Densus. “Melihat catatan Densus 88 dalam proses penangkapan tersangka teroris, kami menyarankan pemerintah mengevaluasi prosedur kerja Densus agar tidak menjadi teror bagi masyarakat,” kata juru bicara partai Ummat Mustofa Nahrawardaya, Minggu (13 Februari 2022 ) .
saat dihubungi Mostofa mengatakan, penangkapan Densus 88 seharusnya tidak menjadi kengerian bagi masyarakat. Dia juga menyebut Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) yang baru-baru ini meminta maaf atas daftar ratusan pesantren yang berafiliasi dengan ISIS. “
Kader Jadi Tersangka Teroris Begini Kronologinya!
“Apalagi kemarin baru saja BNPT meminta maaf atas nir akuratnya berita ratusan pesantren yg dilabeli terafiliasi ISIS. Jangan hingga penangkapan ini pun sebagai bentuk teror baru,” tuturnya. Kemudian, Mustofa membahas persidangan perkara terorisme eks Sekretaris Umum (Sekum) Front Pembela Islam (FPI) Munarman, yg beliau sebut terdapat pemaksaan kehendak pada perkara tersebut.
Mustofa mengungkapkan terdapat kesan Densus `kurang profesional’.”Bahkan, dalam persidangan yg dialami Munarman, aku pun menangkap adanya kesan ‘kurang profesionalnya’ Densus. Sehingga terdapat kesan pemaksaan kehendak pada perkara tersebut,” ucap Mustofa. Partai Ummat Bangga RH Bergabung Mustofa membeberkan peran kadernya, RH, yg ditangkap Densus beberapa hari kemudian pada Bengkulu. Mustofa menyebutkan RH pernah sebagai pengurus pada sejumlah ormas Islam akbar sebelum bergabung beserta Partai Ummat.
“RH bukanlah orang baru pada pergerakan. Beliau bukanlah aktivis kemarin sore. Beliau sebelum gabung Partai Ummat, pula telah sebagai pengurus sejumlah ormas Islam akbar pada Tanah Air,” bebernya.Mustofa mengungkapkan RH merupakan dosen pada galat satu universitas populer pada Bengkulu. Menurutnya, Partai Ummat sangat bangga saat RH tetapkan bergabung menggunakan mereka. “Jadi, saat (RH) bergabung ke Partai Ummat, kami sangat bangga lantaran kapasitasnya itu. Tidak terdapat yg galat menggunakan gabungnya RH ke partai kami.
Partai Ummat sangat terbuka terhadap siapa saja yg punya komitmen bertenaga membentuk negeri, berjuang pada jalan Allah, menggunakan punya niat bertenaga melawan kezaliman & menegakkan keadilan, dan mempunyai latar belakang yg baik, maka siapa pun itu, pantas gabung ke Partai Ummat,” kentara Mustofa.