Indonesia Diajak Untuk Mengoptimalkan Trafik Dan Menggunakan Kabel Fiber Optic

Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate mengingatkan bahwa Indonesia perlu mengoptimalkan lalu lintas dan penggunaan serat optik karena Indonesia memiliki jaringan serat optik sepanjang 360.000 km di darat dan di laut. utara, selatan dalam jaringan serat optik.

Kita juga tahu bahwa Indonesia ingin terhubung ke pantai barat AS dan ke timur melalui Indonesia. Jarak pantai barat AS dengan titik koneksi di Indonesia tidak terlalu jauh untuk kabel fiber optik saja. Hanya puluhan ribu kilometer,” kata Menkominfo, Jumat, 4 Mei 2022. Sistem Komunikasi Kabel Maritim Indonesia (SKKL) saat ini sepanjang 115.000 km, termasuk di Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) 55.000 km.

Menteri Komunikasi dan Informasi Johnny G Plate mengatakan panjang kabel serat optik nasional, SKKL dan yang berada di zona ekonomi eksklusif berpotensi menghubungkan jaringan telekomunikasi di seluruh dunia. Menurutnya, keberadaan jaringan serat optik Indonesia harus menjadi perhatian bersama.

Selain itu, pengembangan potensi untuk menjadi link jaringan global memerlukan kerjasama dan dukungan semua pihak, termasuk operator jaringan seluler, agar trafik dan penggunaan backbone serat optik Indonesia dapat berjalan dengan baik. Johnny G Plate berharap setiap pemangku kepentingan terus meningkatkan kerjasama dan mendukung kepentingan nasional dengan menerapkan tata kelola yang baik.

“Mari kita berpikir bersama sebagai entitas nasional, sebagai perusahaan di Indonesia yang tidak tertutup dengan mitra asing. Nanti kalau lewat Indonesia bagaimana administrasinya yang benar, karena berkaitan dengan yurisdiksi nasional dan terkait dengan kepentingan nasional”, ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

4 × 3 =