Kronologi Dosen Universitas Udayana Yang Bunuh Diri
Unit Reskrim Polsek Denpasar Selatan menilik penyebab bunuh dirinya seseorang dosen bernama Komang Budaarsa yg mengajar pada Fakultas Peternakan Universitas Udayana, Bali. “Masih diselidiki (penyebabnya), lantaran anaknya yang menemukan korban pertama kali belum bisa dimintai fakta lantaran masih stress berat atas kematian bapak nya (korban),” istilah Kapolsek Denpasar Selatan, AKP I Gede Sudyatmaja, waktu dikonfirmasi pada Denpasar, Selasa.
Baca Juga Pertunjukan Wayang Khalid, Nitizen Serang Balik Si Dalang dan Gus Miftah
Ia mengatakan, korban ditemukan pada posisi gantung diri pada ruang famili rumahnya pukul 13.30 WITA Senin (21/02), pada Jalan Kerta Winangun II Gang Teratai Nomor 3B, Desa Sidakarya, Denpasar Selatan. Mengetahui hal tersebut, Unit Identifikasi Sat Reskrim Polresta Denpasar datang melakukan olah TKP & nihil diperoleh perindikasi-perindikasi kekerasan.
Kata dia, hanya ditemukan bekas jerat tali dalam leher korban & kurang lebih pukul 16.15 WITA jenazah korban dibawa ke RSUP Sanglah buat ditangani lebih lanjut.Kejadian itu awalnya diketahui anak korban bernama Kadek Dwi Yogiantara yang waktu itu baru datang menurut Malang kurang lebih pukul 05.00 WITA. Saat itu anak korban bertemu menggunakan korban yang masih pada keadaan sehat.
“Anak korban sempat tidur siang & sempat mengobrol menggunakan bapak nya yaitu korban, kemudian waktu ditinggal sebentar, kurang lebih pukul 13.30 WITA mendapati korban telah pada keadaan gantung diri pada ruang famili menggunakan tali tambang plastik rona biru yg digantung pada tangga lantai 2 tempat tinggal ,” jelasnya.Mengetahui hal itu, istilah Sudyatmaja, Yogiantara eksklusif meminta donasi masyarakat kurang lebih, supaya sanggup ditangani pada tempat tinggal sakit.