Kemajuan terkait dengan menjamurnya kasus baru COVID-19 di Semarang telah menempatkan pemerintah daerah pada posisi untuk mengendalikan situasi. Wali Kota Semarang Hendra Prihadi memutuskan untuk menghentikan sementara pembelajaran tatap muka (PTM) di semua tingkatan mulai Senin depan.
“Ya, saya akan mematikan kelas tatap muka selama dua minggu mulai Senin, agar siswa bisa belajar dari rumah dengan sistem pembelajaran jarak jauh,” katanya. 2022. Ia menambahkan, perkembangbiakan kasus COVID-19 di wilayahnya sebenarnya terjadi sangat pesat dalam beberapa hari terakhir. Sektor pendidikan berkontribusi signifikan terhadap peningkatan jumlah kasus COVID-19.