Berita  

Rusia vs Ukraina, Kini Melakukan Perundingan Damai

Negara yang sedang berperang yaitu Rusia dan ukraina kini sudah agak dingin karena para delegasi rusia dan ukraina melakukan perundingan membahas soal gencatan senjata.

Pertemuan perdana itu dilakukan kemaren, Senin (28/2/2022) waktu setempat. Namun perundingan tersebut berujung buntu. Para delegasi memutuskan untuk kembali ke ibu kota mereka dan berkonsultasi.

Isi Perundingan-Perundingan dari rusia dan ukraina:

1. Rusia dan ukraina sepakat berunding

Rusia dan ukraina kini sepakat untuk melakukan perundingan dan menentukan topik.

Dikutip dari AFP, kepala delegasi Rusia, Vladimir Medinsky sepakat untuk melakukan perundingan putaran kedua bersama Ukraina. “Kami sepakat untuk melanjutkan negosiasi,” katanya.

2. Ukraina meminta tarik pasukan rusia dari wilayahnya

Pada waktu sebelumnya ukraina meminta rusia untuk menarik pasukannya.

“Isu utama dari pembicaraan itu adalah gencatan senjata segera dan penarikan tentara dari Ukraina,” demikian pernyataan kantor kepresidenan Ukraina, seperti dilansir AFP, Senin (28/2).

3. Rusia ingin ukraina bersepakat untuk damai

Delegasi dari Rusia dipimpin oleh penasihat kepresidenan Rusia yaitu Vladimir Medinsky dalam perundingannya ini. Kepada wartawan, Medinsky mengatakan keinginan Rusia untuk mencapai kesepakatan damai dengan Ukraina.

Otoritas Ukraina menyebut perintah Presiden Rusia Vladimir Putin untuk menempatkan pasukan nuklir dengan siaga tinggi telah diperhitungkan demi memberikan tekanan menjelang dialog yang akan dilakukan Rusia dan Ukraina di perbatasan Belarusia.

Presiden Volodymyr Zelenksy sebelumnya menyatakan Rusia setuju untuk berunding dengan Ukraina di perbatasan Belarusia, dekat Sungai Pripyat. Ini akan menjadi perundingan pertama antara kedua negara yang berperang sejak invasi dimulai minggu lalu.

Baca Juga :  Dengan Sederet Kasus Covid19, Aturan Edukasi Tatap Muka Terbaru: Orang Tua Punya Pilihan

4. rakyat ukraina mengungsi saat invasi rusia

Dalam 3 hari lebih dari 110.000 orang meninggalkan ukraina dan pergi ke negara-negara tetangga seperti polandia. kebanyakan yang mengungsi adalah perempua dan anak-anak yang dibawah 18 tahun.

Anak laki-laki diatas 18 tahun dan dewasa diperintahkan oleh presiden untuk tinggal dan berjuang melawan rusia bahkan beberapa ada yang terpisah dari keluarga.

5. Ukraina bebaskan tahanan yang memiliki pengalaman perang

Volodymyr Zelensky, Presiden Ukraina memberi perintah akan membebaskan tahanan dari penjara untuk yang memiliki pengalaman perang. Para tahanan itu akan dikerahkan untuk membantu pertahanan Ukraina dalam menghadapi serangan pasukan Rusia.

Seperti dilansir kantor berita Ukraina, Ukrinform dan media lokal The Kyiv Independent, Senin (28/2), langkah tersebut diumumkan Zelenksy dalam pidato terbarunya kemarin.

“Kita mendedikasikan setiap menit untuk perjuangan negara kita. Setiap orang yang bisa bergabung perjuangan melawan penjajah, harus melakukannya,” ucap Zelensky dalam pidatonya.

6. Ukraina mengklaim ribuan tentara rusia tewas

Invasi Rusia ke Ukraina masih terus terjadi. Kementerian Pertahanan Ukraina mengklaim lebih dari 5.000 tentara Rusia tewas dalam pertempuran sejak invasi dimulai pekan lalu. Ukraina juga mengklaim banyak kendaraan dan peralatan militer Rusia yang hancur.

Seperti dilansir BBC, dalam pernyataan via Facebook, sejumlah pejabat Ukraina menyebut bahwa sekitar 5.300 tentara Rusia tewas dalam pertempuran sejak invasi dimulai pada Kamis (24/2) lalu.

Baca Juga :  Ririn Dwi Ariyanti Akhirnya Resmi Bercerai, Dan Banyak Yang Mengatakan Alhamdulillah

Disebutkan juga bahwa 191 unit tank, 29 jet tempur, 29 helikopter militer dan 816 kendaraan pengangkut lapis baja telah dihancurkan oleh militer Ukriana.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

two × two =