Ternyata Kelamaan Mandi Membuat Imun Turun!

Banyak orang melakukan mandi lamalama dengan harapan bisa membuat tubuh lebih bersih dari kotoran dan bakteri. Tapi nyatanya menurut dermatologis dr. Ika Anggraini, berlamalama mandi saat mandi tidak disarankan, karena bisa berakibat buruk bagi kesehatan. Apa alasannya?

dr. Ika menjelaskan, mandi terlalu lama pun hanya akan menghambat daya tahan tubuh, terutama organ kulit, yang artinya menjadi lebih kering. Sedangkan kulit kering berdampak buruk bagi kesehatan seperti kuman, virus, bakteri yang mudah masuk ke dalam tubuh dan mudah menularkan penyakit. belum lagi mandi air hangat,” kata dokter. Ika di Launching NIVEA Hijab Series, Sabtu (6 Februari 2022).

Alasan mengapa air panas dapat mengeringkan kulit adalah karena suhunya tidak sama dengan kulit, sehingga kulit tidak dapat menahan air lebih lama. Bahkan minyak alami kulit pun hilang. “Air panas meningkatkan penguapan air dari kulit kita. Seringkali saat mandi air panas, kulit harus mengelupas, dan saat itulah iritasi kulit dimulai,” jelas Dr.ika

Di sisi lain, ketika kulit cenderung lembab dengan kelembapan dan minyak yang terperangkap di kulit, penghalang atau lapisan kulit yang terdiri dari beberapa lapisan pelindung mungkin tetap utuh. Mempersulit bakteri, virus dan patogen masuk ke dalam tubuh melalui kulit dan tidak mudah sakit.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

2 × one =