Dada Anda Terasa Panas? Kenali Sebab nya dan Cara Atasinya !

Pernahkah Anda merasakan sensasi terbakar di payudara Anda? Kondisi ini bisa menjadi tanda sakit maag. Namanya mengacu pada jantung, tetapi dada terasa panas, tetapi ini bukan gejala penyakit jantung. Pelajari mengapa dada Anda menjadi panas, apa penyebabnya, dan apa yang harus dilakukan.

Menurut WebMD, panas dada terjadi ketika tabung yang menghubungkan tenggorokan ke perut dirangsang oleh asam lambung. Kondisi ini dapat menimbulkan gejala seperti rasa panas di perut bagian atas dan epigastrium, terutama setelah membungkuk, berbaring, dan makan. Selain dada panas, gejala penyakit asam lambung lainnya termasuk mulut asam atau pahit, mual, gas, dan terkadang batuk dan sakit tenggorokan. Saat asam lambung naik, dada menjadi panas.

Ini bisa berlangsung dari menit ke jam. Jika dada menjadi panas lagi lebih dari sekali seminggu, ini disebut penyakit asam lambung kronis atau penyakit refluks gastroesofageal (GERD). Agar lebih jelas, perhatikan cara kerja pencernaan berikut. Pada awal Klinik Cleveland, setelah makanan masuk ke dalam tubuh, melewati kerongkongan, atau tabung panjang yang menghubungkan mulut dan perut.

Di bagian bawah kerongkongan adalah katup yang disebut sfingter esofagus. Biasanya, katup ini terbuka saat makanan masuk ke lambung dan menutup setelah makanan melewati kerongkongan. Selain itu, perut mengandung air yang sangat asam, yang memecah makanan dan memudahkan tubuh untuk mencerna. Perut dirancang untuk menyerap cairan ini. Namun, bagian tubuh lainnya, seperti kerongkongan, dapat dirangsang oleh asam lambung ini.

Baca Juga :  Inilah 2 Obat Asam Urat Paling Ampuh

Sekarang, katup yang memisahkan lambung dari kerongkongan mungkin menjadi kurang elastis atau terganggu dan mungkin tidak dapat menutup sepenuhnya. Akibatnya, cairan lambung, yang dapat digunakan untuk mencerna makanan, dapat naik ke kerongkongan. Kondisi ini dikenal dengan refluks. Saat mengalami refluks, penderita bisa merasakan dada panas seperti terbakar atau hearburn.

Penyebab dada terasa panas Ada beberapa penyebab seseorang kerap mengalami heartburn atau dada terasa panas ketika asam lambung naik, antara lain: Kehamilan Gangguan hernia hiatal Penyakit asam lambung kronis atau GERD Efek samping obat tertentu, terutama obat antiperadangan dan aspirin Pola makan yang buruk, seperti telat makan, makan berlebihan, makan terlalu dekat dengan waktu tidur, atau mengonsumsi makanan yang menyebabkan asam lambung naik Stres berlebihan Kelebihan berat badan Kebiasaan merokok Menggunakan pakaian dan ikat pinggang yang kelewat ketat Kebanyakan penyebab dada terasa panas terkait dengan gaya hidup yang tidak sehat.

Cara mengatasi dada terasa panas seperti terbakar Kebanyakan heartburn atau dada terasa panas bisa diobati dengan mudah. Berikut beberapa cara mengatasi dada terasa panas yang bisa dijajal di rumah : Minum obat asam lambung Jaga berat badan agar tetap ideal Hindari makanan dan minuman yang bisa menyebabkan asam lambung naik Kenakan pakaian yang longgar di sekitar pinggang Ubah pola makan, sehingga perut tidak terlalu lama kosong. Makanlah lebih tapi porsinya kecilkecil. Hindari makan dengan porsi berlebihan Jangan merokok Minum banyak air putih serta konsumsi serat seperti buah dan sayur yang cukup agar tidak sembelit Tidur yang cukup Kelola stres Berikan jeda setidaknya dua jam setelah makan baru tidur Ketika tidur, gunakan sandaran kepala yang agak tinggi agar asam lambung tidak gampang naik Apabila beragam cara mengatasi dada terasa panas di atas sudah dijajal tapi masalah kesehatan ini tak kunjung sembuh atau kerap kambuh, ada baiknya Anda berkonsultasi ke dokter.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

two × four =