Artikel adalah karya tulis yang berisi diskusi tentang topik atau masalah tertentu. Jalan menuju sebuah artikel dapat ditemukan melalui literatur dan penelitian lapangan. Menulis artikel utama biasanya berfungsi untuk menyelesaikan tugas.
Pada umumnya proses pembuatan artikel tidak akan memakan banyak waktu jika dilakukan secara berkelompok. Padahal, prosesnya sangat sederhana karena poin utama membuat artikel ada di bagian konten atau diskusi.
Baca Juga Langkah – Langkah Membuat Makalah Yang Baik Dan Benar
Tujuan Penulisan Makalah
1. Tujuan penulisan makalah adalah untuk berlatih menulis karya ilmiah sederhana.
2. Tujuan penulisan artikel adalah untuk melatih penyusunan artikel ilmiah yang benar.
3. Tujuan penulisan artikel adalah untuk memperluas wawasan penulis dan pembaca artikel.
4. Tujuan menulis esai adalah untuk melatih berpikir kritis.
5. Tujuan penulisan artikel adalah untuk memberikan refleksi teoritis dan praktis.
6. Tujuan penulisan artikel adalah untuk mengembangkan konsep-konsep ilmiah.
7. Tujuan penulisan dokumen adalah untuk melatih pemecahan masalah.
8. Tujuan penulisan dokumen adalah untuk berlatih menganalisis suatu masalah.
9. Tujuan penulisan dokumen adalah untuk menemukan pengetahuan baru.
10. Tujuan penulisan artikel adalah untuk memberikan manfaat ilmiah.
11. Tujuan penulisan makalah adalah untuk melatih pemikiran gambaran besar.
Macam – Macam Jenis Makalah
1. Deduktif
Deduktif adalah kartu yang penulisannya berdasarkan kajian teoritis Umumnya kartu jenis ini berkembang dengan skema deduktif, artinya harus menjelaskan hal-hal yang bersifat umum kemudian dilanjutkan ke hal-hal yang lebih spesifik.
2. Induktif
Induktif adalah jenis peta yang disusun berdasarkan data empiris yang diperoleh dari hasil penelitian lapangan.Dalam fase penyusunan. Artikel jenis ini dikembangkan dari model induksi atau dimulai dari sesuatu yang khusus untuk hal-hal yang umum, selain itu hasil karya ini harus relevan dengan permasalahan yang ada di lapangan.
3. Campuran
Campuran merupakan gabungan antara peta induktif dan deduktif, dengan kata lain proses penyusunan peta ini diperoleh dari kajian teoritis dan empiris. Selain itu, dokumen campuran biasanya menggunakan paragraf umum, diikuti dengan kalimat penjelasan khusus, dan diakhiri dengan kesimpulan umum.