Pernahkah mendengar soal mobil matik lebih boros daripada mobil manual? Mungkin anggapan tersebut tak sepenuhnya benar. Sebenarnya baik mobil matik ataupun manual tak memiliki perbedaan signifikan soal konsumsi BBM.
Semuanya tergantung terhadap cara seseorang mengemudikan mobilnya. Di tengah naiknya harga BBM non subsidi, konsumsi bahan bakar tentu menjadi salah satu konsen para pemilik kendaraan. Konsumsi BBM suatu mobil memang bukan hanya didasarkan pada teknologi mobil saja, melainkan juga cara pengendara mengemudikan mobilnya.
Mengutip detikOto, Kamis (11/10/2018), mobil matik memang tidak banyak memiliki kontrol seperti mobil manual. Hanya pedal gas dan rem yang harus dikontrol oleh kaki. Transmisi hanya dipindahkan sekali saja mobil bisa berjalan. Namun ada teknik berkendara yang setidaknya bisa membuat BBM lebih awet dalam mobil matik.
Pertama jangan terlalu sering mengerem. Berkendara pun tak perlu kebut-kebutan. Mengeremlah sesuai porsinya. Usahakan menyetir dengan kecepatan secara konsisten.
Kedua, jangan sering-sering memposisikan kaki di atas pedal rem. Setidaknya hal itu bisa membantu mengurangi konsumsi BBM. Menaruh kaki di atas pedal rem bisa memberikan beban kepada mesin dan transmisi.
Kemudian yang ketiga adalah jangan lupa untuk sering-sering mengecek tekanan ban. Ban harus diisi sesuai dengan tekanan yang dianjurkan. Kalau ban kekurangan angin dan terus dijalankan, ini menjadi beban bagi mesin untuk bekerja lebih keras. Dengan begitu BBM yang digunakan lebih banyak lagi.
Jangan bernafsu ketika berkendara. Menyetir secara agresif membuat konsumsi BBM lebih banyak tersedot oleh mesin. Berkendaralah dengan santai dan tak perlu ngegas-rem agar bisa hemat BBM. Hindari juga berkendara dengan kecepatan tinggi di saat posisi gigi tinggi.
https://akmatech.co.id