Banyak broker opsi biner terdaftar sebagai ilegal dan salah satunya adalah Binomo. Merek tersebut telah masuk daftar hitam beberapa kali, tetapi janji manisnya masih menarik banyak orang. Binomo dan kawan-kawan sepertinya membidik anak muda di Indonesia.
Hal ini terlihat dari praktik pemasaran yang menarik para influencer dan pembuat konten. Influencer dan pembuat konten yang bermitra dengan mereka masih muda dan memiliki banyak pengikut muda. Juga, Binomo sendiri adalah investasi berbau teknologi dan pasti menarik bagi kaum muda. Menurut pakar bisnis Profesor Renald Casali, hal ini terjadi karena anak muda saat ini lahir pada saat Internet sangat populer.
“Pertama-tama, anak muda yang paham teknologi. Jadi generasi baru telah menggunakan Internet sejak lahir. Internet sejak lahir telah ada di dunia ini selama lebih dari 2000 tahun. Mereka menganggap dunia internet adalah dunia mereka. Sangat cepat. ” Pertama-tama, anak muda yang melek teknologi. Jadi generasi baru telah ada di Internet sejak lahir. Lebih dari 2000 tahun sejak lahir, ada Internet di dunia ini.
Mereka menganggap dunia internet adalah dunia mereka. Pandemi COVID-19 juga menjadi salah satu faktornya. Guncangan dunia usaha semakin mempersempit kesempatan kerja. Mahasiswa baru mudah tertarik dengan investasi yang sulit mendapatkan pekerjaan dan jaminan pendapatan. “Kedua, saya memiliki sedikit pengalaman. Ketiga, pandemi membuat banyak orang kehilangan pekerjaan. Atau yang baru lulus belum bisa bekerja,” imbuhnya.
Dari sisi broker binary option sendiri terbilang lihai. Mereka memanfaatkan para afiliatornya yang sering memamerkan kemewahan dengan tujuan para anak muda terpikat dan yakin bisa seperti para afiliator tersebut. “Mereka kemudian lapor ke orang tuanya, orang tuanya juga punya kecenderungan pengen cepat kaya. Banyak orang tua yang dirugikan, dan banyak orang tua yang dimarahi oleh teman-temannya karena mengundang mereka.”