Ingin Sukses dan Cerdas Berinvestasi? Baca Berita ini Selengkapnya
Pandemi yg sudah berlangsung sekitar 2 tahun ternyata membawa angin segar terhadap pertumbuhan investor pada pasar kapital. Total jumlah investor pada pasar kapital Indonesia per 29 Desember 2021 sudah semakin tinggi 92,7 % sebagai 7,48 juta investor menurut sebelumnya 3,88 juta investor per akhir Desember 2020.
Apabila ditarik mundur ke beberapa tahun sebelumnya, jumlah ini semakin tinggi hampir 7 kali lipat dibandingkan tahun 2017. Secara khusus, pertumbuhan investor ritel dalam tahun 2021 ditempati sang kalangan milenial & gen-Z atau sebanyak 88 % menurut total investor ritel baru (per November 2021) berada dalam rentang usia kurang menurut 40 tahun.
Hal ini pun menciptakan penguasaan investor ritel terhadap kegiatan perdagangan harian pada Bursa Efek Indonesia (BEI) mencapai 56,dua %, tumbuh menurut tahun sebelumnya yg sebanyak 48,4 %. Pertumbuhan investor ritel ini memperlihatkan bahwa generasi belia pada Indonesia semakin melek terhadap global investasi khususnya pada pasar kapital. Hal ini pun sebagai frekuwensi positif bagi iklim investasi pada pada negeri.
Baca Juga Coin Yang Akan Naik di Tahun 2022 Lengkap Dengan Penjelasan
Kasus Investasi Bodong Mengiringi pertumbuhan investor ritel yg signifikan, pilihan aneka macam instrumen investasi pada luar otoritas bursa imbas pun semakin menjamur. Mulai menurut aset kripto sampai opsi biner sebagai pilihan instrumen investasi yg membuka mata investor ritel pemula.
Tetapi sayangnya, semangat buat berinvestasi pada kalangan investor pemula nir diiringi sang pemahaman terkait risiko terhadap kegiatan investasi. Kemegahan instrumen opsi biner yg tengah digaung-gaungkan sang para investor pemula beberapa tahun terakhir akhirnya menemukan titik buntu.
Para korban menurut instrumen opsi biner akhirnya melaporkan kejanggalan yg masih ada dalam beberapa pelaksanaan opsi biner. Instrumen tadi pun akhirnya memakan poly korban, & kepolisian pun akhirnya turun tangan. Alhasil, Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polisi Republik Indonesia memastikan akan menilik semua tindak pidana kejahatan yg berkedok Binary Option.
“Polisi pastikan kejar seluruh Binary Option lainnya. Agar aturan nir tebang pilih,” istilah Dir Tipideksus Bareskrim Polisi Republik Indonesia Brigjen Whisnu Hermawan. Selain itu Brigjen Whisnu jua mengungkapkan bahwa Bareskrim Polisi Republik Indonesia niscaya melakukan penyelidikan terhadap aktivitas bisnis menggunakan skema Binary Option lainnya yg merugikan warga & melakukan aktivitas bisnis tak sinkron menggunakan ketentuan & peraturan yg berlaku pada Indonesia.
Kasus investasi bodong menggunakan skema opsi biner memang tengah sebagai momok bagi warga . Antusiasme warga dalam instrumen investasi khususnya pada kalangan anak belia tercoreng menggunakan kehadiran instrumen opsi biner ini. Banyak anak belia yg terjebak kerugian mulai berdasarkan jutaan sampai miliaran rupiah menggunakan skema tadi.
Opsi Biner Binary option (opsi biner) adalah aktivitas judi daring berkedok trading pada bidang Perdagangan Berjangka Komoditi (PBK). Aplikasi opsi biner yg tersebar ketika ini nir mempunyai legalitas pada Indonesia. Jika terjadi perselisihan (dispute) antara nasabah menggunakan penyedia, Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan selaku regulator pada bidang perdagangan berjangka tak bisa memfasilitasi nasabah pada rangka mediasi.
Sebenarnya, semenjak athun baru 2021 pemerintah melalui Bappebti sudah gencar memblokir situs-situs yang berbau opsi biner. Siaran pers yg dimuntahkan sang Bappebti dalam Februari 2021 mengungkapkan bahwa mereka sudah memblokir 68 domain situs entitas pada bidang perdagangan berjangka komoditi yang tak mempunyai perizinan berdasarkan Bappebti.
Bahkan dalam tahun 2020 Bappebti bekerja sama menggunakan Kementerian Komunikasi & Informatika dan perusahaan loka registrasi nama domain pada Indonesia menggunakan memblokir sebesar 1911 domain situs. Tetapi apa daya, bagai ban kempes yg bisa ditambal lagi, selalu masih ada banyak sekali macam cara yg dilakukan sang warga & netizen buat permanen memakai situs tadi.
Terlebih lagi, bisnis yg dilakukan sang Bappebti terasa mandek lantaran kenaikan pangkat buat memakai situs & opsi biner justru semakin menjamur, yang menciptakan warga semakin tergoda buat menggunakannya, meskipun peringatan sudah disampaikan sang Bappebti. Influencer tentu mempunyai kiprah yg bertenaga pada mensugesti investor atau trader pemula pada melakukan aktivitas investasi. Kasus investasi opsi biner yg dipopulerkan sang sejumlah influencer pada Indonesia menerangkan bahwa teori jarum injeksi pada komunikasi massa masih berlaku.
Teori jarum injeksi dipopulerkan sang Harold Lasswell dalam 1927. Ia mengungkapkan bahwa dalam dasarnya pesan yg dibuat sedemikian rupa sang pengirim pesan bisa mempunyai imbas yg sangat bertenaga buat lalu diterima & dianggap sang penerima pesan.
Salah satu influencer opsi biner yg sekarang sedang diusut sang pihak kepolisian selalu berdalih bahwa beliau hanya berperan menjadi afiliator atau pihak yg mempromosikan & keputusan bertindak terdapat pada tangan netizen sendiri.
Memang benar, bahwa keputusan bertindak terdapat pada tangan netizen, tetapi keputusan bertindak yg diambil sang netizen sudah sebagai bias diakibatkan sang kuatnya imbas pesan yg disampaikan sang afiliator.
Usaha yg dilakukan sang Bareskrim Polisi Republik Indonesia pada menyelidiki & mengamankan influencer opsi biner ini berdasarkan aku merupakan langkah yg tepat. Untuk menghindari korban yg lebih poly lagi, pemblokiran pelaksanaan saja tak cukup, tetapi jua distribusi pesan kenaikan pangkat terkait produk tadi jua perlu diputus. Pentingnya Literasi Keuangan Menjadi investor saja nir cukup. Tetapi, setiap pelaku investasi perlu sebagai investor/trader yg cerdas.
Dan hal ini nir akan tercapai tanpa pemahaman terkait instrumen keuangan menjadi loka berinvestasi Untuk mencapai hal itu literasi keuangan pada warga sebagai komponen yg krusial buat ditingkatkan. Menurut Anggota Dewan Komisioner OJK Bidang Edukasi & Perlindungan Konsumen Tirta Segara bahwa acara peningkatan literasi keuangan sangat dibutuhkan khususnya pemahaman terhadap investasi dalam instrumen keuangan supaya investor semakin cakap pada pengambilan keputusan investasi.
Tirta jua menambahkan bahwa edukasi & literasi keuangan adalah kemampuan dasar yg krusial & harus dimiliki setiap individu supaya lebih melek & cerdas berkeuangan, sebagai akibatnya dalam akhirnya bisa berpartisipasi pada pembangunan ekonomi nasional. Dalam melakukan investasi atau trading, warga masih banyak yang melakukannya hanya lantaran “ikut-ikutan”.
Ikutan-ikutan apa yg dikatakan sang teman, media massa, & influencer. Banyak orang berinvestasi misalnya membeli kucing pada karung alias mereka tak memahami mengenai seluk-beluk berdasarkan instrumen keuangan loka mereka berinvestasi.
Mengutip pernyataan Warren Buffet “Jangan pernah berinvestasi pada usaha yang tidak anda mengerti ”. Maka, hal pertama & yang paling fundamental pada berinvestasi merupakan berinvestasi dalam instrumen yg kita pahami. Kita perlu memahami benar instrumen loka kita berinvestasi mulai berdasarkan karakter instrumennya, profil risikonya, sampai laba yang didapatkan.
Kasus judi berkedok trading yang tengah hangat ketika ini semoga bisa kita jadikan pelajaran, & ini sebagai momentum bahwa pengetahuan dasar terkait keuangan merupakan prasyarat harus yang perlu dimiliki setiap orang. Dengan literasi keuangan yg mumpuni, maka kita bisa membentengi diri berdasarkan penipuan, judi online & resiko investasi yang bisa merugikan diri sendiri & jua orang lain.